Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Melamar Kerja Yang Baik Dan Benar

Cara Melamar Kerja Yang Baik Dan Benar - Pada saat melamar suatu pekerjaan, tentu kamu bukan satu-satunya kandidat yang ada di situ. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk tahu cara melamar pekerjaan yang baik dan benar yang dapat membuat hrd terkesan kepada kamu. Dengan begini, peluangmu untuk mengalahkan kandidat yang lainnya akan sangat besar


Cara Melamar Kerja


Berikut ini adalah beberapa cara melamar kerja yang tepat dan perlu diketahui


Cara Melamar Kerja Yang Baik Dan Benar

Lakukan riset mengenai perusahaan tempat kamu melamar kerja

Sebelum kamu mengirim lamaran atau sebelum datang interview, adabaiknya kamu melakukan riset kecil mengenai perusahaan tersebut. Sehingga kamu tahu seperti apa perusahaan tersebut, bagaimana bisnis dan model perusahaan tersebut, siapa target pengguna perusahaan tersebut, dan apa saja kontribusi yang bisa kamu berikan kepada perusahaan tersebut.
Jika kamu sudah mengetahui beberapa hal ini, tentu akan menjadi nilai tambah untukmu. Baik HRD atau calon user juga akan terkesan denganmu.

Pilih bidang yang sama

Dengan memilih untuk melamar pekerjaan pada bidang yang sama dengan posisi kamu saat ini,maka yang terjadi pihak hrd akan melihatnya sebagai suatu nilai plus. Kamu bisa menggunakan pengalaman kerja terbaik yang ada saat ini atau sebelumnya, untuk meningkatkan posisi tawarmu. Dengan demikian perekrutan bisa yakin,kamu kandidat yang akan menekuni bidang yang limar, dan memang memiliki kualifikasi pada bidang tersebut.

Bagaimana bagi seorang fresh graduates dan belum memiliki pengalaman kerja sama sekali? Tidak usah khawatir, kamu bisa membuat blog, dan tulisan untuk dijadikan sebagai portofolio. Pasalnya, ini akan menjadi kekuatan tersendiri untukmu di mata HRD.

Gunakanlah istilah khusus di bidangmu

Memakai istilah-istilah teknis yang biasa digunakan dalam bidangmu. Misalnya, kamu melamar untuk bagian posisi Product Manager. Maka, bisa disertakan scrum atau agile dalam cover letter maupun mendiskusikannya pada saat wawancara kerja.

Jika kamu mengincar posisi pada divisi Digital Marketing, pastikan kamu menjabarkan campaign yang pernah kamu implementasikan di pekerjaan yang terdahulu, pada setiap channel media sosial. Dengan begitu, perekrutan bisa yakin bahwa kamu memang layak demndapatkan posisi di perusahaan yang dilamar oleh kamu.

Pasang foto profesional

Jika kamu memang menyertakan foto dalam CV, pastikan fotomu terkesan profesional. Hindari menggunakan berbagai efek demi membuat wajah lebih tampan, atau lebih cantik di foto.
Pasalnya, hal ini justru akan membuat fotomu nampak tidak profesional, dan akhirnya membuat HRD mengurungkan niatnya untuk merekrutmu. Ingatlah untuk selalu mengenakan pakaian formal saat membuat pasfoto seperti blazer. Ini menjadi akan menambah nilai plus di mata HRD.

Poles profil sosial media

Di era serba digital ini, semakin banyak perekrut yang mencari dan mengintip akun media sosial kandidat. Pasalnya, sekarang media sosial juga dipercaya dapat menjadi perwakilan karakter seseorang. Nah, supaya dapat membuat HRD terkesan, cobalah untuk mempercantik profil media sosial milikmu, termasuk LinkedIn.

Selain memerhatikan foto, jangan lupa untuk mencantumkan pencapaianmu selama ini, dan detail job description. Dengan begini, selain dapat mengira karaktermu, mereka juga memiliki gambaran dasar kemampuan yang kamu miliki.

Perhatikan cover letter dengan baik

Cover letter berfungsi untuk mencerminkan dirimu dan bagaimana kemampuanmu. Oleh karena itu, sangat penting bagimu untuk dapat membuat cover letter yang mampu membuat HRD terkesan. Selain perkenalan yang singkat mengenai dirimu, kamu juga perlu menyertakan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lamar.

Jika kamu masih bingung, cobalah untuk melihat contoh cover letter yang tepat di berbagai media. Agar usahamu dalam mendapatkan kerja dapat berjalan dengan lancar.

Sebutkan gaji dengan jujur

Memang, pertanyaan tentang gaji di kantor sebelumnya, dan ekspektasi gaji yang kamu inginkan kerap membuat dilema. Namun percayalah, kejujuran adalah suatu hal terbaik. Hindari berbohong soal gajimu saat ini. 

Hati-hati, karena HRD memiliki jaringan yang luas. Jika perekrut ternyata mengetahui kamu berbohong, maka hal ini dapat berisiko membuat proses rekrutmenmu di kemudan hari akan terhambat dan akan menghadapi masalah.

Hindari terlalu sering berganti - ganti pekerjaan

Meski saat ini istilah job hopping atau berganti-ganti pekerjaan nampak umum, HRD ternyata juga memperhatikan hal ini. Begitu pun dengan jangka waktumu bekerja di perusahaan sebelumnya. Jika kamu bekerja dalam waktu yang cukup lama di suatu perusahaan, maka HRD bisa melihat loyalitasmu dalam posisi tertentu. Ini pun menjadi pertimbangan tersendiri bagi perusahaan untuk merekrutmu.

Sekarang kamu sudah tahu cara melamar kerja dengan baik dan benar bukan? Nah, selain melakukan beberapa cara di atas, masih banyak cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kesempatan kerja yang baru. Cara ini hanya sebagai panduan untuk kamu yang ingin melamar kerja, tetapi kamu juga harus banyak explore berbagai hal lainnya agar hasilnya maksimal dan bekerja dengan semestinya

Posting Komentar untuk "Cara Melamar Kerja Yang Baik Dan Benar"